5 REAKSI PARTAI GOLKAR,MENANGGAPI DUKUNGAN AKBAR TANJUNG TERHADAP ANIS. Langsung ke konten utama

Unggulan

DEBAT SENGIT BOS WHATSAPP VS BOS TELEGRAM.

Jakarta , WhatsApp vs Telegram. Dua aplikasi perpesanan terbesar di dunia  saling menyerang Masalah keamanan, mengutip penggunaan data pribadi dan pelacak. Awalnya, pendiri Telegram Pavel Durov menuduh WhatsApp sebagai alat pengawasan selama 13 tahun karena masalah keamanan yang membahayakan data pengguna setiap tahun.  "Saya tidak mendorong orang untuk beralih ke Telegram. Telegram memiliki 700 juta pengguna aktif dan 2 juta pendaftaran per hari, jadi tidak perlu iklan lagi. Anda dapat menggunakan aplikasi perpesanan apa pun yang Anda inginkan, tetapi untuk lebih ber hati-hati Dengan Penggunaan WhatsApp," tweet Durov di saluran Telegramnya. Dia mengatakan peretas dapat memiliki akses penuh ke semua data di ponsel pengguna WhatsApp. Masalah keamanan yang terungkap oleh platform minggu lalu. "Yang harus dilakukan peretas untuk mendapatkan kendali atas ponsel Anda adalah mengirim video berbahaya atau memulai panggilan video dengan Anda di WhatsApp," kata Durov. Bahkan...

REAKSI PARTAI GOLKAR,MENANGGAPI DUKUNGAN AKBAR TANJUNG TERHADAP ANIS.


Jakarta, DPP Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung yang mengaku mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden Periode 2024-2029.

 


DOLI memastikan, Partai Golkar solid untuk mendukung Airlangga sebagai calon presiden. Ia yakin tidak ada senior Golkar yang memberikan dukungan kepada calon lain. "Semuanya solid mendukung Pak Airlangga," katanya.

Partai sudah berjalan untuk menyolidkan barisan untuk mendukung Airlangga. Dia mengklaim tidak ada perubahan sikap dari Golkar. "Yang pasti tidak ada perubahan sikap dari kebijakan partai dan seluruh elemen partai solid," tegas Doli.

Sebelumnya, Akbar Tandjung menghadiri pembukaan Tugu 66 pada Rabu (10 Mei) yang dibawa ke Taman Menteng oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Di hadapan Anis, Akbar menyampaikan dukungannya kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan yang maju dalam Pilpres periode 2024-2029.

“Saya bangga dia menjadi calon presiden pada Pilpres Mendatang. ” kata Akbar saat itu. 

 Akbar mengatakan bahwa Anies adalah orang yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan. “Seorang akademisi, tetapi juga seseorang yang  memiliki kepemimpinan yang sangat visioner dalam pembangunan Indonesia dan lebih khusus lagi  menjadi presiden,” tambah Akbar. 

 Tidak hanya itu, Akbar juga mengatakan bahwa kemungkinan Anies memenangkan persaingan politik pada tahun 2024 sangat tinggi. “Bahwa ada peluang besar untuk menjadi presiden,” kata Akbar.




Ia juga menyebut  Akbar Tanjung merupakan tokoh senior di Golkar yang menjadi ketua dewan kehormatan partai Golkar. Menurut Doli,  Akbar selalu memprioritaskan agenda politik partai. 

Ditanya soal posisi Akbar Tanjung, Wakil Presiden DPP Golkar Ahmad Doli menolak membahasnya. "Tidak perlu. Tidak perlu dibahas," katanya. Di akhir diskusi.

Komentar

Postingan Populer